ANALISIS KESTABILAN LERENG HIGHWALL BERDASARKAN NILAI FAKTOR KEAMANAN PADA PT CARITAS ENERGI INDONESIA SITE KBB
Abstract
Pertambangan terbuka merupakan metode eksploitasi sumber daya alam yang seluruh aktivitasnya berlangsung di udara terbuka. Proses pengupasan lapisan tanah penutup menghasilkan lereng dengan variasi geometri, baik dari segi kemiringan maupun ketinggian. Perbedaan geometri lereng serta ketidakpastian parameter geoteknik dapat menimbulkan potensi ketidakstabilan lereng, yang berisiko mengganggu kelancaran produksi akibat longsor. PT Caritas Energi Indonesia merupakan perusahaan kontraktor pertambangan batubara jobsite PT Karya Bumi Bratama terletak di Kabupaten Sarolangun, Jambi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi nilai faktor keamanan (FK) aktual lereng highwall dan memberikan rekomendasi desain geometri lereng yang lebih stabil. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, menggunakan data sifat fisik dan mekanik material penyusun lereng, peta topografi, peta kemajuan pit atau situasi pit, serta dokumentasi visual lereng. Analisis dilakukan menggunakan perangkat lunak Rocscience Slide 6.0 dengan Metode Bishop yang disederhanakan. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai FK aktual pada section A-A’ yaitu 0,965, section B-B’ sebesar 1,048, dan section C-C’ sebesar 1,191. Berdasarkan hasil tersebut, dilakukan modifikasi desain lereng dengan penambahan bench pada lereng inter-ramp. Rekomendasi desain menghasilkan peningkatan nilai FK section A-A’ yaitu 1,143, section B-B’ sebesar 1,145, serta section C-C’ yaitu 1,251. Dengan demikian penelitian ini memberikan rekomendasi lereng per inter-ramp menjadi double bench untuk keamanan nilai FK serta meningkatkan stabilitas lereng untuk memastikan keberlanjutan operasional perusahaan.
References
Hasan, B. M., & Heriyadi, B. (2019). Analisis Balik Kestabilan Lereng Tambang Batubara Pit RTS-C Sisi Barat WUP Roto-Samurangau PT. Kideco Jaya Agung, Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur. Jurnal Bina Tambang, 5(1), 74-84.
Analiser, H., & Nurhakiki. (2019). Analisis Kestabilan Lereng Mine Highwall Dengan Metode Bishop Dan Software Rockscience Slide Pada Area Penambangan Batubara Di Pit 2A Barat PT Fontana Resource Indonesia Kab. Barito Utara Kalimantan Tengah. Jurnal Sains dan Teknologi, 11(1), 35-49.
Sompie, G. M., Sompie, O. B., & Rondonuwu, S. (2018). Analisis Stabilitas Tanah Dengan Model Material Mohr-Coulomb dan Soft Soil. Jurnal Sipil Statik, 6(10), 783-792.
Sosrodarsono, S. (2000). Mekanika Tanah dan Teknik Pondasi. Jakarta: PT Pradnya Paramita.
Syam, M. A., Heriyanto, Umar, H., Ikhwan, C., & Sardilla, M. (2021). Analisis Kestabilan Lereng Highwall Menggunakan Metode Bishop Simplified Pada PIT 13 PT Belayan Internasional Coal Kecamatan Marangkayu Kabupaten Kutai Kartanegara. Jurnal Geocelebes, 5(1), 46-54.
Wahyuni, S., Jafar, N., Anwar, H., & Munir, A. S. (2021). Analisis Kestabilan Lereng Disposal IPD PQRT PIT West Menggunakan Metode Bishop PT BUMA Job Site Lati Kabupaten Berau Kalimantan Timur. Jurnal GEOSAPTA, 7(1), 1-6.
Hasnawir. (2011). Intensitas Curah Hujan Memicu Tanah Longsor Dangkal Di Sulawesi Selatan. Balai Penelitian Kehutanan Makassar, 62-73.
Cahyono, Y. D. (2021). Analisis Kestabilan Lereng Highwall Berdasarkan Tingkat Kejenuhan Dengan Metode Probabilitas Pada Tambang Batubara PT X Kalimantan Timur. Jurnal Geomine, 9(3), 229-238.
Fanani, Y., Astuti, A. D., & Paki, A. K. (2021). Analisis Kestabilan Lereng Tambang CV. Mutiara Timur Berdasarkan Faktor Keamanan. Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan, 3(1), 277-282. Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya.
Adriansyah, Y., & Febriadi, E. (2010). Mekanisme Longsoran Pada Lereng Highwall Dan Usulan Penanggulangannya Di Tambang Batubara Senakin PT Arutmin Indonesia. Proceedings Pit IAGI 2010 The 39th IAGI Annual Convention and Exhibition, 1-12.
Arif, I. (2016). Geoteknik Tambang. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Mahardika, S., Devy, S. D., & Umar, H. (2017). Analisis Kestabilan Lereng High Wall Berdasarkan Nilai Faktor Keamanan Dengan Metode Bishop Simplified Pada Pit S12GN PT. Kitadin Embalut Site, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur. Jurnal Teknologi Mineral, 5(2), 51-57.
Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (2018). Nomor 1827 K/30/MEM/2018 Tentang Pedoman Pelaksanaan Kaidah Teknik Pertambangan Yang Baik. Kementerian ESDM.
Panggabean, H., & Santi, L. D. (2012). Sejarah Penimbunan Cekungan Sumatera Selatan dan Implikasinya Terhadap Waktu Generasi Hidrokarbon. JSD-Geol., 22(4), 225-235.
Marini, A. E., Anaperta, Y. M., & Saldy, T. G. (2019). Analisis Kestabilan Lereng Area Highwall Section B Tambang Batubara PT. Manggala Usaha Manunggal Jobsite Pt. Banjarsari Pribumi, Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan. Jurnal Bina Tambang, 4(4), 80-89.
Hoek, E., & Bray, J. (2005). Rock Slope Engineering Civil and Mining 4th Edition. USA and Canada: Taylor & Francis e-Library.
Hardiyatmo, H. C. (2012). Mekanika Tanah 1. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Rafid, S. A., & Anaperta, Y. M. (2020). Analisis Kestabilan Lereng Menggunakan Metode Bishop Pada Jalan Utama Menuju Penambangan Di PT. Cahaya Bumi Perdana, Kota Sawahlunto. Jurnal Bina Tambang, 6(2), 208-219.
Haris, V. T., Lubis, F., & Winayati. (2018). Nilai Kohesi Dan Sudut Geser Tanah Pada Akses Gerbang Selatan Universitas Lancang Kuning. Jurnal Teknik Sipil, 4(2), 123-130.
Putra, S., & Hariyadi, B. (2018). Analisis Balik Kestabilan Lereng Penampang A Dan Penampang B Area Lowwall Tambang Batubara Pada Pit X PT. Kideco Jaya Agung Kecamatan Batu Sopang Kabupaten Paser Provinsi Kalimantan Timur. Jurnal Bina Tambang, 4(1), 59-70.
Hasibuan, S., & Heriyadi, B. (2020). Analisis Balik Kestabilan Lereng Bekas Disposal Area Dengan Menggunakan Metode Bishop di Tambang PT. Nusa Alam Lestari di Desa Salak, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto, Provinsi Sumatera Barat. Jurnal Bina Tambang, 5(4), 46-56.



