PERCEPATAN PENGERINGAN SUMP MELALUI OPTIMALISASI SISTEM PEMOMPAAN DI PT ANUGERAH COVINDO INDONESIA
Abstract
Aktivitas penambangan terbuka seringkali menghadapi permasalahan genangan air akibat curah hujan dan limpasan permukaan yang mengalir menuju sump. Kondisi ini juga dialami oleh PT Anugerah Covindo Indonesia (ACI) yang beroperasi di pit barat, di mana volume air di sump meningkat hingga 22.004,73 m³, melebihi kapasitas sump sebesar 14.400 m³. Air limpasan dari catchment area seluas 424.600 m² menjadi sumber utama masuknya air ke sump. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi aktual sistem pemompaan serta mengevaluasi alternatif percepatan pengeringan melalui peningkatan RPM, penambahan unit pompa, dan pengaturan jam operasional. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif terapan dengan data primer berupa elevasi inlet–outlet, panjang pipa, kecepatan aliran, diameter pipa, sudut belokan pipa, dan luas catchment area, serta data sekunder berupa peta topografi, spesifikasi pompa, kapasitas sump, dan curah hujan. Analisis curah hujan rencana dilakukan menggunakan metode Log Pearson III, intensitas hujan dengan rumus Mononobe, dan debit aktual dengan metode volumetrik. Hasil perhitungan menunjukkan debit air masuk ke sump sebesar 300 m³/jam, sedangkan dua unit pompa yang beroperasi hanya mampu mengalirkan 410,13 m³/jam dengan waktu kerja 15 jam/hari, sehingga sump diperkirakan kering dalam 11,32 hari. Berdasarkan hasil evaluasi, dua rekomendasi paling efektif dalam mempercepat pengeringan sump adalah penambahan satu unit pompa Multiflo 385 HP yang menurunkan waktu pengeringan menjadi 4,25 hari, atau perpanjangan jam operasional menjadi 22 jam/hari dengan waktu pengeringan 4,57 hari.
References
D. Rezky, P. Rajagukguk, S. A. Rande, A. A. Inung, and A. Adnyano, (2021). Kajian Teknis Sistem Penyaliran Tambang Batubara di PT Artamulia Tatapratama, Min. Insight, 2(2), 99–106.
M. Yulantoro, T. Cahyadi, K. Gunawan, P. Rosadi, and K. Syafrianto, (2024). Analisis Perbandingan Rekomendasi Kebutuhan Pompa Dengan Penambahan Unit Pompa Dan Peningkatan Rpm Pompa, Studi Kasus di Pit 01 PT. Banjar Bumi Persada, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan,” J. Teknol. Pertamb., 9(2), 149–154.
E. R. Sinaga, N. Sukmawatie, Y. Iashania, Novalisae, and N. Fidayanti, (2025). Analisis Sistem Dewatering di PT Mitra Barito Kecamatan Montallat Kabupaten Barito Utara Provinsi Kalimantan Tengah, J. Tek. Pertamb., 25(1), 33-38.
O. L. E. A. Varouchakis, (2024). Modelling Extreme Precipitation Data in a Mining Area, Math. Geosci., 56(7), 1405–1437.
M. A. Abdillah, et al., (2025). Metode Rasional Dan Nakayasu Untuk Evaluasi Perimeter Ditch Hydrological Analysis Using Rational And Nakayasu Methods For Ditch Perimeter. Kurvatek, 10(1), 21–28.
N. R. Maryenti and Murad, (2019). Evaluasi Penyaliran di Pit A sebagai Proyeksi Aktivitas Penambangan PT. Darma Henwa Tbk Bengalon Coal Project Kalimantan Timur, Bina Tambang, 5(1), 40–50.
A. R. Nanda, E. Sandi, and Sulvahenra, (2019). Analysis Of The Effect Of Rain Frequency On Permeability And Pondong Time On Type Soil Common Soil (Laboratory Testing Study With Rainfall Simulator), Jurnal Teknik Hidro, 12(1), 1–11.
Z. H. Muhammad and F. Anggara, (2019). Analisa Head Pompa Water Intake Terhadap Self Cleaning Filter Pada PT XY, Jurnal Teknik Mesin, 8(2), 102-109.
I. J. Karassik, W. Krutzsch, W. H. Fraser, And J. P. Messina, (2016), Pump Handbook Third Edit. New York: Mc Graw-Hill.
A. Y. U. Putra and Ariyanto, (2016), Kajian Teknis Optimalisasi Pompa Pada Sistem Penyaliran Tambang Bawah Tanah Di PT. Cibaliung Sumber Daya, Provinsi Banten, Prosiding Seminar Nasional ReTII, 215–225.
A. Holid and B. S. Waluyo, (2016), Hukum Afinitas Pompa Untuk Sistem Pemompaan Dengan Tekanan Statik, Jurnal Teknologi, 5(2), 1-8.



