ANALISIS DUA DIMENSI KESTABILAN LERENG AKIBAT AKTIVITAS PELEDAKAN TAMBANG QUARRY A PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA
Abstract
Kegiatan peledakan yang dilakukan pada tambang Quarry A menghasilkan getaran di sekitar lereng massa batuan. Getaran peledakan menambah pembebanan pada lereng sehingga kemantapan lereng akan berkurang yang diindikasikan melalui nilai faktor keamanan dan perpindahan lereng. Pada penelitian ini dilakukan penilaian kestabilan lereng Quarry A terhadap pengaruh pembebanan peledakan menggunakan tiga metode yaitu metode pseudostatik, displacement Newmark dan dinamik numerik. Kestabilan lereng dianalisis pada jarak 30 meter dari sumber lokasi peledakan dengan metode limit equilibrium method (LEM) dan finite element method (FEM) menggunakan software Slide2 dan RS2. Data yang digunakan dalam analisis berupa properties fisik dan mekanik batuan, pemodelan lereng, percepatan getaran (PPA) terhadap waktu durasi peledakan. Pada metode pseudostatik, lereng dipengaruhi nilai PPA maksimum konstan sedangkan pada statistik pseudostatik menggunakan nilai statistika PPA. Pada metode displacement Newmark, lereng dipengaruhi data getaran PPA aktual terhadap durasi peledakan selama 3,75 detik dan dipengaruhi faktor pengurangan kekuatan massa batuan. Pada lereng dinamik numerik dianalisis menggunakan data PPA aktual terhadap durasi peledakan dengan mempertimbangkan kondisi dinamik, damping ratio dan frekuensi getaran. Berdasarkan hasil analisis diketahui kestabilan lereng pada kondisi kering menggunakan metode pseudostatik dan Newmark menghasilkan nilai maximum total displacement lereng yaitu 0,45 cm pada SRF 1,77 dan 0,52 cm pada SRF 2,06. Sedangkan berdasarkan dinamik numerik sebesar 0,77 cm. Lereng Quarry A dinyatakan stabil dan tergolong berada pada status kerusakan ringan berupa retakan kecil kemungkinan terbentuk pada lereng berdasarkan kriteria FK minimum dinamik ≥ 1,1 serta 0,5cm < displacement < 5cm.
References
Arif, Irwandy. (2016). Geoteknik Tambang. Gramedia Pustaka Utama.
Hazegh, Noferesti. (2018). Comparison of Pseudostatic, Newmark and Dynamic Response Analysis of Final Pit Wall on The Sungun Copper Mine. International Journal of Mining and Geo Engineering, 142-146.
Toh et al. (2013). Earthquake Stability Assessment for Open Pit Mine Slopes. Australian Centre for Geomechanics, Perth, 1188-1193.
Yinbin, Zhang. (2015). Stability and Run-Out Analysis of Earthquake-Induced Landslide. Department of Geotechnical Engineering, Southwest Jiaotong University, 204 – 208.
Beyene, Yared. (2017). Comparison of Finite Element and Limit Equilibrium Methods for Slope Stability Analysis. Addis Ababa Science and Technology University.
Rabie, M. (2013). Comparison Study Between Traditional and Finite Element Methods for Slopes Under Heavy Rainfall. HBRC Journal, 161-166.
Bazzi, Noferesti. (2020). Modelling The Effect of Blast Induced Vibrations on The Stability of Faulted Mine Slope. Journal of the Southern African Institute of Mining and Metallurgy. 120(10), 592-594.
Badanagki, M., Li, F., Armstrong, C. (2023). Comparison Between Newmark Time History Analysis and Finite Element Method for Estimating Seismically Induced Slope Displacement. Atlantis Press, 172-177.
Ganjeh, S., dkk. (2019). A Comparison Between Effects of Earthquake and Blasting on Stability of Mine Slopes: Case Study of Chadormalu Open Pit Mine. Journal of Mining and Environment. 10(1), 235-237.
Prassetyo, H.S., Simangunsong, M.G., Sadikin, A. (2020). Dynamic Stability of Mine Slopes due to Bench Blasting. ISRM, ISBN 978-0-36742284-4, 3508-3512.



